MALANG - Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-78, Kepolisian Resor (Polres) Malang, Polda Jawa Timur, menggelar ziarah ke makam korban Tragedi Kanjuruhan di seluruh Kabupaten Malang.
Kegiatan ini dipimpin oleh Wakapolres Malang, Kompol Imam Mustolih, yang diikuti oleh seluruh Pejabat Utama Polres dan Polsek jajaran.
Kasihumas Polres Malang, Ipda Dicka Ermantara, menyampaikan bahwa ziarah tersebut dilaksanakan secara serentak di 73 lokasi makam yang tersebar di 22 kecamatan di seluruh Kabupaten Malang.
Kecamatan-kecamatan tersebut antara lain Wonosari, Wajak, Wagir, Turen, Tumpang, Tirtoyudo, Tajinan, Sumberpucung, Singosari, Pakisaji, Pakis, Pagelaran, Pagak, Ngajum, Kromengan, Kepanjen, Kalipare, Gondanglegi, Gedangan, Dau, Bululawang, dan Ampelgading.
"Hari ini kami secara serentak melakukan ziarah ke makam korban Tragedi Kanjuruhan yang ada di Kabupaten Malang," kata Ipda Dicka di Polres Malang, Senin (1/7).
Kasihumas menambahkan, kegiatan ziarah ini juga dihadiri oleh pengurus Bhayangkari Polres Malang dan ranting jajaran, serta disambut baik oleh keluarga korban dan Muspika setempat.
Ziarah diawali dengan tabur bunga di makam korban tragedi Kanjuruhan, kemudian dilanjutkan dengan doa bersama.
Kegiatan ziarah ini bukan hanya sebagai bentuk penghormatan kepada para korban, tetapi juga sebagai wujud nyata kepedulian dan empati kepolisian terhadap keluarga yang ditinggalkan.
Dengan peringatan Hari Bhayangkara ini, Polres Malang berharap dapat mempererat hubungan antara kepolisian dan masyarakat, serta meningkatkan kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian.
“Kegiatan ini sekaligus menjadi ajang silaturahmi dengan keluarga korban, dengan tujuan menjalin komunikasi yang lebih baik,” imbuhnya.
Dalam kesempatan ini, lanjutnya, kepolisian menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada keluarga korban atas tragedi yang terjadi.
Ipda Dicka juga menegaskan komitmen kepolisian untuk terus mendampingi dan membantu keluarga korban dalam menyelesaikan segala keluhan yang masih ada.
Atas nama Kapolres Malang, Ipda Dicka juga mengucapkan terima kasih kepada keluarga korban yang telah menerima kedatangan rombongan ziarah dengan baik.
"Kami mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada keluarga almarhum korban tragedi Kanjuruhan. Kami berkomitmen untuk terus membantu dan mendampingi keluarga korban dalam menghadapi segala keluhan yang ada, akan kami upayakan semaksimal mungkin," ujarnya.
Hari Bhayangkara ke-78 menjadi momentum bagi Polres Malang untuk mempertegas komitmen mereka dalam melayani dan melindungi masyarakat, serta membangun hubungan yang harmonis dengan seluruh elemen masyarakat, termasuk keluarga korban Tragedi Kanjuruhan. (*)