Polsek Besuki Bersama Warga Bersihkan Material Lumpur Sisa Banjir di Jalan Desa Besole Tulungagung

Polsek Besuki Bersama Warga Bersihkan Material Lumpur Sisa Banjir di Jalan Desa Besole Tulungagung

TULUNGAGUNG - Kapolsek Besuki AKP Sumaji, SH Wakapolsek Besuki bersama Personil Polsek Besuki membersihkan material lumpur sisa banjir lumpur di jalan Desa Besole Kecamatan Besuki Tulungagung, Sabtu (30/10/2021) Pagi. 

Banjir yang terjadi akibat hujan deras yang cukup lama sehingga menyebabkan air sungai meluap hingga menggenangi jalan dan pemukiman penduduk, hujan dimulai pada Jumat malam tanggal 29 Okrober 2021 sampai pagi harinya, lalu menyisakan material lumpur di jalan. 

Kapolsek Besuki AKP Sumaji, SH mengatakan, akibat hujan yang terjadi hari jumat malam hingga sabtu pagi membuat dua wilayah di kecamatan besuki terdampak banjir.

“Dua desa yang terdampak banjir yaitu Desa Besole dan Desa Siyotobagus Kecamatan Besuki Tulungagung”, ungkap Kapolsek

Akibatnya air menggenangi sejumlah jalan dan beberapa pemukiman penduduk.

“Dari pantauan Petugas Patroli Polsek Besuki bahwa air banjir menggenangi jalan desa Besole dan hingga masuk ke rumah penduduk.

 Sedangkan diwilayah Desa Siyotobagus terendam air akibat dari adanya luapan air sungai, meliputi area persawahan, jalan Desa dan pemukiman penduduk”, ungkap AKP Sumaji.

Sisa-sisa lumpur melapisi permukaan jalan di Jalan. Ini terbilang membahayakan pengendara yang melintas di jalan.

“Anggota Polsek bersama perangkat desa dibantu warga menyisihkan sisa lumpur yang ada dijalan dengan cara meminggirkan lumpur dan menyemprot dengan Air”, kata Kapolsek

“Untuk menghindari adanya pengendara yang terpleset akibat jalannya masih licin, personil yang di TKP menghimbau untuk pengendara khususnya roda dua untuk berhati – hati saat melewati bekas lumpur dijalan”, imbuh Kapolsek

Penyebab banjir lumpur di wilayah besuki karena hujan deras dan longsoran tanah yang hanyut terbawa air dan di tambah kondisi Sungai yang dangkal dan tertimbun lumpur sehingga air meluap kejalan, pemukiman dan persawahan.

“Dari kejadian banjir tersebut tidak ada korban jiwa, Kami sudah berkordinasi dengan Kades terkait solusi penanggulangan banjir dan mendata warga yang terdampak banjir”, Pungkas AKP Sumaji. (NN95)