Forpimda Kabupaten Tulungagung Beri Penghargaan Penanganan dan Penanggulangan Covid 19

Forpimda Kabupaten Tulungagung Beri Penghargaan Penanganan dan Penanggulangan Covid 19



TULUNGAGUNG – Kapolres Tulungagung AKBP Handono Subiakto, Sh, SIK, MH bersama Forpimda  menghadiri Apel Pemberian Penghargaan Dalam Penanganan Covid-19 Di Kabupaten Tulungagung.

Perlu kita ketahui bersama bahwa sudah sekitar satu setengah tahun lamanya kita mengalami masa pandemi covid-19 sejak mulai masuknya virus tersebut di negara kita pada bulan maret tahun 2020.

Pandemi merupakan kejadian wabah penyakit yang penyebarannya secara cepat dan serempak serta meluas bahkan lintas negara dan benua.

Dalam penanganan wabah covid-19 di Kabupaten Tulungagung dari awal sampai saat ini tidak hanya peran serta dari pemerintah namun di dukung oleh Tokoh Agama, Stake holder dan Masyarakat Kabupaten Tulungagung.

Sebagai bentuk apresiasi Pemerintah Tulungagung dalam penanganan pandemi covid 19,  bertempat di kantor Pemkab Tulungagung dilaksanakan Apel Pemberian Penghargaan Dalam Penanganan Covid-19 Di Kabupaten Tulungagung, Senin (11/10/2021) pagi.

Sebagai pimpinan Apel yaitu Bupati Tulungagung Drs. Maryoto Birowo, MM dan didampingi Kapolres Tulungagung dan Dandim 0807.

Bupati Tulungagung Drs. Maryoto Birowo, MM dalam sambutannya mengatakan, penanganan pandemi covid 19 merupakan tanggung jawab bersama antara Pemerintah Daerah, TNI-POLRI, swasta, dunia usaha, stakeholder serta seluruh lapisan masyarakat termasuk tokoh agama dan tokoh masyarakat harus bersatu dan bergotong royong untuk berjuang melawan covid-19.

“Semua harus bersatu dan berjuang bergotong royong dalam menangani covid 19 di Tulungagung”, kata Bupati.

Dengan semangat kebersamaan dan kedisiplinan dalam mendukung  percepatan penanganan covid-19 di Kabupaten Tulungagung, alhamdulillah perkembangan covid-19 di Kabupaten Tulungagung akhir-akhir ini mengalami tren penurunan yang cukup signifikan.

“Terbukti dengan penurunan status dari PPKM level 4 beberapa waktu yang lalu menjadi PPKM level 3 serta semakin berkurangnya jumlah pasien yang terkonfirmasi positif serta meningkatnya jumlah pasien yang sembuh dari covid-19 yang dapat dilihat dari menurunnya Bed Occupancy Rate (BOR) atau keterisian tempat tidur untuk perawatan covid-19 saat ini pada Rumah Sakit, yaitu 7% untuk BOR isolasi dan  14 % untuk BOR ICU”, terang Bupati.

Terjadinya tren penurunan jumlah pasien serta meningkatnya kesembuhan warga yang terkonfirmasi positif covid-19 di Kabupaten Tulungagung “ini patut kita syukuri dan hal ini tidak terlepas dari partisipasi dan kerja keras dari berbagai pihak serta seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Tulungagung yang ikut membantu dalam penanganan covid-19”.

Berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 47 Tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 4, Level 3, Level 2 dan Level 1 Corona Virus Disease 2019 di Wilayah Jawa dan Bali yang berlaku sejak tanggal 5 Oktober sampai dengan 18 Oktober 2021, dimana untuk Kabupaten Tulungagung masih berada pada level 3 sehingga masih diberlakukan  pembatasan - pembatasan kegiatan masyarakat meskipun terdapat beberapa pelonggaran-pelonggaran kegiatan dari pada ketentuan sebelumnya.

“Hal ini dikarenakan untuk penurunan level Kabupaten/Kota dari level 3 menjadi level 2 terdapat indikator capaian total vaksinasi dosis 1 minimal 50% dan vaksinasi dosis 1 lansia minimal 40% sedangkan berdasarkan data per  9 Oktober 2021 capaian vaksinasi Dosis 1 di Kabupaten Tulungagung masih 48,78% dan vaksinasi lansia dosis 1 sebesar 27,07%”, ujar Bupati

Perjuangan kita dalam menangani covid-19 di Kabupaten Tulungagung belumlah usai terutama dalam capaian program vaksinasi. Tujuan vaksinasi demi terbentuknya kekebalan kelompok (herd immunity) di masyarakat dapat segera tercapai.

“Saya mengajak kita semua beserta seluruh lapisan masyarakat untuk terus berperan aktif dalam mendukung, menyukseskan serta mendorong percepatan program vaksinasi  covid-19 di Kabupaten Tulungagung”, ajak Bupati Tulungagung Maryoto.

Bupati Tulungagung Maryoto juga mengajak untuk selalu patuh pada Prokes.

“Marilah kita selalu menerapkan protokol kesehatan 5 M dalam beraktivitas sehari-hari yaitu : memakai masker, mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19”, pungkasnya.

Berikut penerima penghargaan penanganan dan penanggulangan covid-19, terdiri dari unsur : TNI, POLRI, Satuan Polisi Pamong Praja, Kejaksaan, Tenaga Kesehatan, Satgas Penanganan Covid-19 Kecamatan, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat.

1. M. Zaelani S.Pd Kepala Asrama Isoter Nakes dr. Iskak Tulungagung Tokoh Masyarakat sebagai coordinator pelayanan isolasi terpusat terhadap nakes yang terpapar covid-19 di Kab. Tulungagung.

2. H. ir. Abu Saibah perwakilah MUI Tokoh Agama penggerak vaksinasi covid-19 dan prokes kepada umat muslim di Kab. Tulungagung.

3. H. Abdul Hakim Mustofa Ketua PC NU Tulungagung Tokoh Agama Penggerak vaksinasi covid-19 kepada tokoh agama dan pondok pesantren di Kab. Tulungagung

4. dr. Anang Imam M.Kes Ketua PD Muhammadiyah Tulungagung Tokoh Agama penggerak vaksinasi covid 19 kepada tokoh agama

5. Sugeng Riyadi Kasatgas penanganan covid-19 Kec. Gondang. Kecamatan terbaik dalam penanganan covid 19 Rate transmition : 0,55, Sembuh : 437, Meninggal : 11, Vaksinasi : 16.932, tracing : 1 : 10 (rasio), Testing : 23 (7 hari terakhir).

6. Iswahyudi, S.I.P., M.Si Kasatgas penanganan covid 19 Kec. Tulungagung. Kecamatan terbaik dalam penanganan covid 19 Rate transmition : 0,53, Sembuh : 923, Meninggal : 30, Vaksinasi : 13.308, tracing : 1 : 17 (rasio), Testing : 25 (7 hari terakhir).

7. Imam Suwoyo, S.Sos, M.Si Kasatgas penanganan covid 19 Kec. Sendang. Kecamatan terbaik dalam penanganan covid 19 Rate transmition : 0,55, Sembuh : 215, Meninggal : 5, Vaksinasi : 6.382, tracing : 0 (tidak ada kasus konfirmasi), Testing : 25 (7 hari terakhir).

8. John Franky Yanafia Ariandi, SH Kepala Seksi Tindak Pidana Umum Kejaksaan Negeri Tulungagung. Konsisten dan aktif dalam mendukung penegakan penegakan hukum yang dilakukan pemkab Tulungagung terhadap pelanggar prokes selama masa pandemic covid-19 melalui siding ops yustisi dan siding pidana.

9. Andik Cahyono Anggota Satpol PP Tulungagung. Konsisten dan aktif dalam mendukung penegakan penegakan hukum yang dilakukan pemkab Tulungagung terhadap pelanggar prokes selama masa pandemic covid-19 melalui sidang ops yustisi.

10. Agung Riyono IT Dinkes berperan aktif dalam pengelolaan dan analisis data covid-19 di wilayah Kab. Tulungagung

11. Supriadi S.Kep. Ns.M.Kes Kepala Puskesmas Bandung Tim Vaksin dengan capaian dosis tertinggi 1 sebanyak 26.295 dosis

12. Ahmad Saifu Hadiyoso, A.Md Kep/IIIA perwat terampil Puskesmas Gondang Sebagai Survailence paling aktif kasus covid-19 di Kab. Tulungagung

13. Serma Rahmad wiriedi Babinsa Tipe 0807/01 Kel. Kenayan berperan Aktif dalam pelaksanaan tracing di Kab. Tulungagung.

14. Ipda Budi, SH Kanit Binmas Polsek Boyolangu berperan Aktif dalam pelaksanaan tracing di Kab. Tulungagung. (NN95).