Waka Polres Tulungagung, menghadiri acara boyongan tombak kyai Upas dalam rangka menyambut hari jadi kabupaten Tulungagung ke 817

 




TULUNGAGUNG - Kepala kepolisian Resor Tulungagung Akbp Eko Hartanto,  Sik, Mh  yang diwakili oleh Waka polres Tulungagung Kompol Dodik tri hendro Siswoyo SH Sik Mik, mengahdiri acara prosesi pemindahan   benda bersejarah untuk kabupaten Tulungagung yaitu tombak kanjeng kyai Upas.


Kegiatan pemindahan benda bersejarah yang dimiliki oleh kabupaten Tulungagung diprakarsai oleh pemerintah daerah kabupaten Tulungagung ini. 


Menjelang usianya yang ke 817, akhirnya pemerintah kabupaten Tulungagung, bisa mengembalikan pusaka Piandel kabupaten, yang dikenal dengan nama ” Tombak Kanjeng Kyai Upas.”. 


Pusaka yang menjadi kebanggan masyarakat Tulungagung itu sebelumnya di tempatkan di ruang khusus kantor kearsipan, atau lebih dipahami masyarakat, dititipkan sementara di kantor tersebut


Pemerintah Kabupaten Tulungagung melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata menggelar prosesi boyongan pusaka Tombak Kyai Upas dari tempat penyimpanan di area kantor Dinas Kearsipan Tulungagung, menuju ke Griya Ndalem Kanjengan, Kelurahan Kepatihan, Kecamatan Tulungagung, Kabupaten Tulungagung. Selasa ,08/11/2022 malam


Dalam prosesi yang bersamaan dengan adanya gerhana bulan total semalam, serta hujan yang terjadi secara terus menerus, justru menjadikan suasana upacara prosesi boyongan itu menjadi khidmat


Bupati Tulungagung, Drs Maryoto Bhirowo, dan wakil  bupati yang hadir juga mengapresiasi semua pihak, termaauk yang ikut mengupayakan kembalinya pusaka Piandel Tulungagung, ” lerem ” di tempat asalnya, nDalem Kanjengan.


” Kepada semua pihak yang telah bersama-sama, telah membantu dalam proses pembelian, pelepasan hak atas tanah, dan bangunan Griya Ndalem Kanjengan, sehingga dapat mengembalikan Tombak Kanjeng Kyai Upas ke tempat semula dari ahli waris pusaka sebelumnya.


Saya berharap semoga kedepannya Kabupaten Tulungagung yang tercinta ini bisa lebih baik lagi aman dalam mewujudkan Kabupaten Tulungagung yang responsif, aman, makmur, Ayem Tentrem Mulyo lan Tinoto,”ungkap bupati dalam sambutanya.


” Sejak dibelinya Griya Ndalem Kanjengan oleh Pemkab Tulungagung pada 29 Agustus 2022 lalu, saat ini secara resmi telah digunakan sebagai tempat penyimpanan pusaka Tombak Kanjeng Kyai Upas. Yang mana sebelumnya sejak tahun 2016 tombak Pusaka Kanjeng Kyai Upas tersebut disimpan di kantor Perpustakaan dan Kearsipan Tulungagung “, ungkap Kadin Bambang.


Ditambahkan Bambang, selain sebagai aset Pemkab Tulungagung, nantinya lokasi Kanjengan akan digunakan sebagai tempat penyimpanan pusaka beserta perlengkapannya, dan prosesi jamasan, tempat ini juga sebagai tempat destinasi wisata religi.


Hadir dalam kegiatan prosesi pemindahan pusaka bersejarah tersebut adalah Bupati Tulungagung Drs H Maryoto Birowo Mm, wakil bupati Tulungagung H Gatut Sunu Wibowo, SE, ketua DPRD kabupaten Tulungagung Sumarsono, Waka polres Tulungagung Kompol Dodik tri hendro Siswoyo SH Sik Mik, Dandim 0807 Tulungagung kolonel Czi Noris Agus rinanto dan SKPD kabupaten Tulungagung. (Ans71 Restu)