Tingkatkan kemampuan anggota dalam bermedia sosial, polres tulungagung menggelar pelatihan kepada penggerak media sosial

 




TULUNGAGUNG -  Polres Tulungagung terus melakukan upaya upaya dalam peningkatan kemampuan personilnya untuk menghadapai perkembangan tehnologi utamanya dalam bermedia sosial, seperti yang dilakukan pada hari ini Rabu tanggal 15 September 2022 


Kegiatan pelatihan penggerak media sosial kali ini dilaksanakan di ruang SAR Polres Tulungagung dan diinisiasi oleh Kapolres Tulungagung Akbp Eko Hartanto Sik Mh dalam rangka mendukung program selaras.


Dalam sambutannya, Kapolres Tulungagung AKBP Eko Hartanto, SIK, MH, melalui Waka Polres Kompol Dodik Tri Hendro siswoyo mengatakan, program prioritas Kapolri (Presisi) bertujuan menata kelembagaan, perubahan sistem dan metode organisasi menjadikan SDM Polri yang unggul di era Police 4.0, perubahan teknologi kepolisian modern, peningkatan kinerja pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat, peningkatan kinerja penegakan hukum, pemantapan dukungan Polri dalam penanganan Covid - 19, serta pemulihan ekonomi nasional.


Sehingga untuk mensukseskan program pembangunan tersebut, Kapolri menuangkan dalam 16 program prioritas Kapolri.


"Yang salah satunya adalah program peningkatan kualitas kemampuan Polri, dimana perlu dibangun dan dipupuk lagi kemapuna anggota sehingga dalam menghadapi perkembangan tehnologi anggota sudah siap”


Kegiatan peningkatan kemampuan anggota kali ini juga menggandeng narasumber M. Ismanu Roziqi selaku Project Analyst & Software dari Kabupaten Tulungagung yang dalam presentasinya mengatakan bahawa


Peran Humas Instansi Pemerintah Strategi komunikasi publik. Menginformasikan kebijakan, kegiatan dan berbagai hal tentang organisasi kepada khalayak sesuai amanat UU KIP untuk menciptakan citra baik instansi. Hubungan Media, Mengelola Media Sosial , Mengelola krisis, Melalukan klarifikasi dan verifikasi, Menampung dan mengelola aspirasi public


Skill Humas di Era Medsos, Seorang pelaku humas mesti memiliki keterampilan menulis yang baik, baik untuk materi rilis media, unggahan di Medsos, hingga caption foto dan video, Kreatif, terutama dan menggali dan mengembangkan ide dalam mengemas dan menyampaikan pesan, Menguasi publishing tools atau aplikasi pendukung kegiatan media. Contoh, mesin pencari Google, penyedia layanan media sosial seperti WordPress, Facebook, Twitter, YouTube, sampai Instagram, Profesional, menaati kode etik kehumasan yang berlaku.


Pada kesempatan pelatian penggerak media sosial kali ini diikuti oleh anggota yang sudah terseprint dan dilaksanakan secara pertemuan langsung maupun melalui Zoom Meeting,  denga   diadakan pelatihan seperti ini , nantinya semua anggota Polri akan mampu bermedia sosial dengan bijak dan benar.(Ans71 Restu)