“Pengamanan Aksi Damai Massa Mahasiswa yang tergabung dalam GMNI Tulungagung di Kantor Pemkab Tulungagung”




TULUNGGUNG – Polres Tulungagung dengan humanis melaksanakan pengawalan dan pengamanan Penyampaian aspirasi oleh elemen mahasiswa yang tergabung dalam massa mahasiswa GMNI Kabupateng Tulungagung, bertempat di depan Kantor Pemerintah Kabupaten Tulungagung, Rabu (25/05/2022) siang.  

Pantauan di lokasi depan Kantor Pemerintah Kabupaten Tulungagung dimana para massa mahasiwa yang berjumlah kurang lebih 20 orang dan tergabung dalam GMNI Tulungagung, melakukan kegiatan penyampaian aspirasi berjalan lancer dengan pengawalan dan pengamanan dari Polres Tulungagung, dimana sebelum massa melakukan aksi orasi, terlebih dahiulu massa berkumpul di Alun alun Kabupaten Tulungagung selanjutnya berjalan ke Kantor Pemerintah Kabupaten Tulungagung.

Wakil Kepala Kepolisian Resor Tulungagung Kompol Dodik Tri Hendro Siswoyo, Sh, Sik, Mik, melalui Kasihumas Polres Tulunggaung Iptu Anshori menerangkan, Kegiatan pengamanan penyampaian aspirasi oleh adik adik mahasiswa ini dilakukan guna memberikan jaminan kepastian keamanan selama berlangsungnya penyampaian aksi damai oleh mahasiswa, karena penyampaian aspirasi diperbolehkan oleh undang undang selama kegiatan tersebut sesuai denan aturan.

“Pada awalnya mahasiswa ingin bertemu Bupati maupun wakil Bupati Tulungagung,  untuk menyampaikan aspirasi terkait dengan parahnya kondisi infrastruktur jalan di Tulungagung terutama di daerah pinggiran dan sudah beberapa kali dilakukan audensi oleh GMNI dengan Bupati maupun Wakil Bupati Tulungagung namun belum ada realisasi, namun karena bapak Bupati Dinas keluar kota sehingga massa mahasiswa diterima oleh Sekda Kabupaten Tulungagung Drs. Sukaji Msi”.

Jawaban Sekda Kabupaten Tulungagung menyampaikan Maaf untuk Bapak Bupati ada kepentingan dinas di Surabaya, Saya selaku Sekda mewakili Bupati menyampaikan apa yg menjadi tuntutan dari GMNI bahwa perbaikan jalan sudah dikerjakan dimana utk jalan yg kondisinya parah dilakukan perbaikan secara total sehingga anggaran yg ada diatas 200 jt harus melalui administrasi dan lelang, Tahun ini kita bisa menganggarkan, kalau utk penambalan jalan/perbaikan jalan seperti yg dijanjikan sebelum lebaran utk yg skala kecil, Anggaran 100 M seperti yg disampaikan Bupati utk perbaikan skala besar dan berkurangpun hanya utk perawatan jalan. Dalam waktu dekat akan dilakukan lelang utk pengerjaan,  Aspirasi mahasiswa kami sampaikan kepada Bupati Tulungagung dan ketika nanti bapak Bupati sudah siap, GMNI akan kami undang.  

“Setelah mendapatkan jawaban dari Sekda Kabupaten Tulungagung selanjutnya massa mahasiswa yang tergabung dalam GMNI Tulungagung di bawah koordinator saudara Prayoga Setyo Prabaskoro, melakukan giat tetrikal dan selanjutnya massa membubarkan diri”.

Secara Terpisah Kabagops Polres Tulungagung Kompol Supriyanto Sh menyampaikan, bahwa untuk kegiatan pengamanan aksi damai oleh massa mahasiswa Polres Tulungagung menerjunkan 148 personil dan alkhamdulilah pelaksanaan penyampaian aspirasi berjalan aman dan lancer. ( Ans71 – Restu )