Polsek Besuki Tulungagung Datangi TKP Pria Meninggal Diduga Terjatuh Dilubang Pembuangan Air

Polsek Besuki Tulungagung Datangi TKP Pria Meninggal Diduga Terjatuh Dilubang Pembuangan Air


TULUNGAGUNG - Warga di RT/RW 01 Dusun Tempel Desa Tanggulkundung, Kecamatan Besuki, Kabupaten Tulungagung, Jumat (05/11/2021) kemarin dikejutkan adanya kejadian orang meninggal diduga terjatuh dilubang pembuangan air.

Korban diketahui berinisial ST laki – laki berumur 56 tahun yang merupakan warga setempat.

Kapolsek Besuki AKP Sumaji, SH melalui Kasi Humas Polres Tulungagung Iptu Nenny Sasongko,SH mengatakan, 
“Benar, Jumat (05/11/2021) kemarin sekira pukul 17.00 WIB , pada saat Polsek Besuki melaksanakan  patroli mendapatkan informasi adanya kejadian tersebut,” ucap Nenny,Sabtu (06/11/2021).

Berdasarkan keterangan yang diperoleh dari saksi -  saksi, Iptu Nenny menjelaskan, pada Jumat (05/11/2021) sekira pukul 17.00 WIB, korban berniat memperbaiki tempat cucian sepeda motor dan mobil karena aliran airnya tidak lancar. Kemudian oleh salah satu saksi sempat ditegur karena hari sudah petang, namun oleh korban tidak ditanggapi.

Menurut saksi, tidak lama kemudian terdengar suara mesin dinamo dinyalakan dan suara air dari selang yang mengalir.

Beberapa menit kemudian, saksi mendengar suara seperti benda jatuh “Bluk” dan setelah itu saksi melihat korban terjatuh didalam lubang pembuangan air tempat pencucian dalam keadaan tubuh dan kepala korban masuk kedalam air setinggi 30 CM.

“Diduga pada saat terjatuh, kepala korban bagian kiri membentur lantai sehingga memar, dan telinga kiri korban mengeluarkan darah dan selanjutnya korban dibawa ke RS Muhamadiyah Bandung, namun sesampainya di RS korban dinyatakan sudah meninggal dunia,” jelas Iptu Nenny.

Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan petugas, tidak ditemukan adanya tanda – tanda kekerasan pada tubuh korban. Adanya luka memar di kepala korban bagian kiri akibat dari benturan saat terpeleset dan telinga kiri korban mengeluarkan darah.

“Atas permintaan keluarganya, korban tidak dilakukan otopsi. Pihak keluarga sudah bisa menerima dengan ikhlas atas kematian korban tersebut merupakan musibah,” Pungkas Kasi Humas Iptu Nenny.(HUM RESTU)