Antisipasi Kerawanan Pilkades Serentak, Forkopimda Kabupaten Tulungagung Gelar Rapat Koordinasi

Antisipasi Kerawanan Pilkades Serentak, Forkopimda Kabupaten Tulungagung Gelar Rapat Koordinasi


TULUNGAGUNG - Dalam rangka  Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak Tahun 2021 Forkopimda Kabupaten Tulungagung menyelenggarakan rapat koordinasi bertempat di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso, Selasa (9/11/2021).

Kegiatan rakor dihadiri Bupati Tulungagung Drs. Maryoto Birowo, Wakil Bupati H.Gatut Sunu Wibowo, S.E., bersama jajaran Forkopimda, Kapolres Tulungagung AKBP Handono Subiakto, Dandim 0807 Letkol Inf Yoki Malinton Kurniafari, Kepala Kejaksaan Negeri Mujiarto, S.H., M.H., Ketua DPRD Tulungagung Marsono, S.Sos., Sekda Tulungagung Drs.Sukaji dan unsur Forkopimca di 19 Kecamatan Kabupaten Tulungagung.

Pelaksanaan Pilkades serentak di kabupaten Tulungagung digelar pada 30 November 2021 diikuti 14 Desa yang tersebar di 11 Kecamatan yang ada di Kabupaten Tulungagung.

Bupati Tulungagung Maryoto Birowo mengatakan, tujuan rapat koordinasi yakni untuk mengantisipasi kerawanan dan keamanan pelaksanaan Pilkades serentak yang saat ini tahapannya sidah dimulai.

“Rakor digelar sebagai antisipasi tingkat kerawanan dan keamanan sebanyak 14 Desa yang melaksanakan Pilkades serentak 2021,” kata Bupati Maryoto.

Pilkades serentak sangat rawan dari segi apapun, kegiatan berbagai aktivitas Desa tersebut dapat menimbulkan gesekan antar pendukung calon.

“Apapun Pilkades itu sangat rawan baik dari segi sosial, keamanan, sebab kita ketahui bersama setiap calon itu pasti memakai Tim Sukses,” ungkapnya.

“Gerakan itu akan berlainan calon satu dengan lainnya dan sangat kompetitif dilapangan. Dengan demikian, sejak awal kita lakukan koordinasi di tingkat Forkopimda. Setelah itu, agar ditindaklanjuti di tingkat Desa dan Kecamatan masing-masing,” imbuhnya.

Bupati menjelaskan, pelaksanaan Pilkades serentak digelar ditengah situasi pandemi Covid-19 masih melanda. Namun, begitu pelaksanaan tetap digelar dengan protokoler kesehatan dan secara teknis berbeda dengan sebelumnya.

Dalam Pilkades tersebut, secara teknis berbeda kalau dulu tempat nyoblos itu sudah ditentukan di Balai Desa. Tapi kalau sekarang terbagi di berbagai Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang telah ditentukan Panitia. Setiap TPS nanti ada sekira 300-400 orang yang mencoblos.

“Sedangkan teknik penghitungan suara, setiap TPS setelah menghitung perolehan suara lalu disetorkan di Balai desa, dan disitu sudah ada panitianya,” ujarnya.

Desa yang wilayahnya luas merupakan prioritas bagi pihak keamanan menjadi perhatian khusus.

“Apalagi dari pihak keamanan, Pak Kapolres dan Pak Dandim siap memback up,” ujarnya.

“Mengantisipasi terjadinya sengketa dalam Pilkades, maka panitia harus membuat berita acara,” Sambungnya.

Bupati Tulungagung mengharapkan tingkat kerawanan agar bisa ditekan. Sebab masyarakat itu holistik dan menyeluruh dari berbagai aspek dan kepentingan itu ada di sana. Pelaksanaan Pilkades serentak ini adalah tanggung jawab kita bersama, sehingga berjalan dengan aman dan lancar. 

Daftar 14 desa yang melaksanakan Pilkades serentak itu adalah:
1. Desa Padangan, Kecamatan Ngantru diikuti 3 calon Kades, jumlah TPS 14.
2. Desa Campurdarat, kecamatan Campurdarat diikuti 2 calon Kades, jumlah TPS 17.
3. Desa Waung, Kecamatan Boyolangu diikuti 2 calon Kades, jumlah TPS 10.
4. Desa Sidem, Kecamatan Gondang diikuti 4 calon Kades, jumlah TPS 5.
5. Desa Sidomulyo, Kecamatan Pagerwojo diikuti 2 calon kades, jumlah TPS 4.
6. Desa Nyawangan, Kecamatan Sendang diikuti 4 calon Kades, jumlah TPS 15.
7. Desa Junjung, Kecamatan Sumbergempol diikuti 3 calon, jumlah TPS 12.
8. Desa Tenggur, Kecamatan Rejotangan diikuti 2 calon Kades, jumlah TPS 11.
9. Desa Karangtalun, Kecamatan Kalidawir diikuti 3 calon Kades, jumlah TPS 12.
10. Desa Suwaluh, Kecamatan Pakel diikuti 2 calon Kades, jumlah TPS 6.
11. Desa Suruhanlor, Kecamatan Bandung diikuti 2 calon Kades, jumlah TPS 5.
12. Desa Kedungwilut, Kecamatan Bandung diikuti 2 calon Kades, jumlah TPS 4.
13. Desa Soko, Kecamatan Bandung diikuti 2 calon Kades, jumlah TPS 4.
14. Desa Sebalor, Kecamatan Bandung diikuti 2 calon Kades, jumlah TPS 6.

Sementara itu dalam paparannya, Kapolres Tulungagung AKBP Handono, SIK, SH MH  mengatakan, Pilkades serentak ini bukan hanya tanggung jawab Panitia namun adalah tanggung jawab kita bersama. 

“Mari sejak dini kita antisipasi kerawanan di desa yang melaksanakan Pilkades serentak”, ajak Kapolres 

AKBP Handono juga menyampaikan ajakan agar sebelum hari H Pilkades, Forpimcam melaksanakan Deklarasi damai di wilayah masing-masing yang melaksanakan Pilkades.

Polri dalam hal ini Polres Tulungagung neserta jajaean siap  mengamankan Pilkades serentak 2021. (NN95 - HUM RESTU)