Polres Tulungagung Bersama Senkom Mitra Polri Salurkan Bansos Secara Mobile

Polres Tulungagung Bersama Senkom Mitra Polri Salurkan Bansos Secara Mobile


TULUNGAGUNG -  Penyaluran bantuan sosial bagi warga terdampak covid-19 dimasa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 di Tulungagung, terus dilakukan secara berkelanjutan.

Hari ini, jumat (13/8/21) pagi, Polres Tulungagung bersama Senkom mitra Polri melaksanakan penyaluran bantuan sosial berupa beras kepada masyarakat wilayah Tulungagung.

Kegiatan penyaluran bansos diawali penyerahan bantuan kewarga sekitar kantor Sekretariat Pengurus Kabupaten Senkom Tulungagung yang berlokasi di kelurahan Bago kecamatan Kota Tulungagung.

Kapolres Tulungagung AKBP Handono Subiakto, SH, SIK, MH  yang diwakili Kabag Ops Polres Tulungagung Kompol Supriyanto, SH seusai penyerahan bantuan sosial mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian kepada warga terdampak pandemi covid - 19.

“Bantuan yang kami berikan ini memang tidak seberapa, namun mudah – mudahan bisa membantu meringankan beban warga yang terdampak,” ujar Kompol Supriyanto, Jumat (13/08/2021) pagi.

Selain itu, Kabag Ops juga menghimbau kepada warga masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan dengan 5 M yakni Mencucibtangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas ssbagai upaya untuk memutus penyebaran mata rantai covid – 19

Sementara itu, ketua Pengurus Kabupaten Senkom Tulungagung Bahcrudin Fais mengungkapkan, bansos yang disalurkan kali ini ada 250 paket sembako berupa beras 5 kg dengan total 1 ton 150 kg yang merupakan sumbangan dari para donatur.

“Bagi para donatur yang telah menyisihkan rezekinya untuk bantuan ini kami ucapkan terima kasih yang sebanyak – banyaknya. Semoga bantuan yang kami berikan ini bermanfaat bagi warga yang terdampak,” ungkap Bahcrudin.

Dalam penyaluran bantuan sosial kali ini, Senkom bersama Polres Tulungagung menyalurkan paket beras kepada para tukang becak dan warga masyarakat terdampak secara mobile diwilayah kecamatan kota Tulungagung agar tidak terjadi kerumunan. (NN95)