Personil Posko PPKM Pasar Ngemplak Tulungagung Bagikan Masker dan Bansos

Personil Posko PPKM Pasar Ngemplak Tulungagung Bagikan Masker dan Bansos

TULUNGAGUNG  – Berbagai upaya dilakukan dalam rangka percepatan penanganan Covid-19.
Seperti halnya yang dilakukan oleh  Satlantas Polres Tulungagung yakni bagi-bagi masker kepada warga sekaligus menghimbau agar tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan.

Hari ini, Senin, (02/08/21) Dipimpin Kasat Lantas Polres Tulungagung AKP Muhammad Bayu Agustyan, S.I.K, Personil yang bertugas di Posko PPKM Pasar ngemplak Tulungagung, TNI, Polri dan Dishub membagi bagikan masker gratis kepada pengunjung dan pedagang di Pasar Rakyat Ngemplak dan PKL diseputaran pasar Ngemplak Kabupaten Tulungagung, serta pengguna Jalan depan Pos PPKM Pasar Ngemplak.

Kapolres Tulungagung AKBP Handono Subiakto, SH, SIK, MH melalui Kasat Lantas Polres Tulungagung AKP Muhammad Bayu Agustyan mengatakan,  kegiatan ini dilakukan merupakan wujud nyata dan kepedulian Kepolisian sebagai upaya medukung pemerintah dalam mencegah dan memutus penularan Covid-19 yang saat ini masih terjadi di berbagai wilayah termasuk Kabupaten Tulungagung.

”Melalui pemberian masker kami berharap masyarakat untuk selalu mematuhi protokol kesehatan”, ungkap AKP Muhammad Bayu.

Selain membagikan masker, Petugas juga mensosialisasikan PPKM Level IV.

“Kami berikan himbauan kepada masyarakat untuk tidak berkerumun pada saat melakukan aktifitas dipasar dan pengunjung dibatasi maksimal 50% dan batas operasional sampai pukul 20.00 Wib”, terang Bayu

Tidak hanya itu, petugas Posko PPKM terlihat memberikan Bansos pada salah seorang petugas kebersihan pasar dan membagikan bendera merah putih kepada masyarakat yang melintas didepan posko PPKM Pasar Ngemplak.

"Bansos dari pemerintah kita salurkan, dengan harapan bisa meringankan beban masyarakat yang terdampak. Dan tentunya memberikan motivasi," ujarnya

Kami juga mengajak masyarakat untuk disiplin menerapkan 5M protokol kesehatan Covid-19, yakni Memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, serta membatasi mobilitas dan interaksi, Pungkas AKP Muhammad Bayu. (HUM-RESTU)